SoalUN Fisika SMA 20122013 SA 55 No18 Pada termodinamika gas ideal mengalami proses isotermik jika A. Nov 04 2020 Contoh Soal Termokimia Pilihan Ganda dan Pembahasannya Bagian dari ilmu kimia yang mempelajari perubahan kalor atau panas suatu zat yang menyertai suatu reaksi atau proses kimia dan fisika disebut termokimiaSecara operasional
Readmore Contoh Soal Pilohan Ganda Laju Reaksi : Contoh Soal Kimia Laju Reaksi - Guru Paud / Contoh soal laju reaksi nomor 1. Contoh Soal Sistem Proteksi Pilihan Ganda / Soal dan jawaban sistem gerak manusia pilihan ganda / 18.08.2021 Β· posting pada bank soal ditag buku ekonomi kelas 11 grafindo pdf, buku ekonomi kelas 11 kurikulum 2013 pdf
Suatureaksi a + b β c, mempunyai persamaan alju reaksi v = k a2 b. Pilihan ganda lat Read more Contoh Soal Laju Reaksi Ukk Pilihan Ganda Dan Pembahasannya : Contoh Soal Orde Reaksi Dan Pembahasannya - Contoh Soal - Soal ulangan pilihan ganda (pg) laju reaksi.
Selainitu, kita akan membahas nuklir (aktivitas inti). Inilah 10 soal & pembahasan fisika inti (bagian 1) pilihan ganda. Baca sebelumnya : 10 Soal & Pembahasan Teknologi Digital (bagian 1) Η Pilihan Ganda. Pilihlah jawaban yang tepat dari pilihan di bawah ini. 1. Urutan daya tembus sinar-sinar radioaktif dimulai dari yang paling kuat adalah
Lajureaksi ke kanan laju reaksi ke kiri. Source: contoh123.com. 5 contoh soal fluida statis benda terapung melayang dan tenggelam. Contoh soal pas matematika kelas 11 smt 1 dan jawaban. Source: yoskin.wordpress.com. Contoh soal matriks kelas 11. Materi barisan dan deret aritmatika lengkap dengan contoh soal by. Source: perantiguru.com
WTax. Soal No. 1Soal No. 2Soal No. 3Soal No. 4Soal No. 5Soal No. 6Soal No. 7Soal No. 8Soal No. 9Soal No. 10Soal No. 11Soal No. 12Soal No. 13Soal No. 14Soal No. 15Soal No. 16Soal No. 17Soal No. 18Soal No. 19Soal No. 20Soal pilihan ganda dan pembahasan termokimia kelas xi berikut ini ditujukan supaya kamu dapat lebih memahami lebih dalam lagi mengenai materi termokimia. Termokimia itu sendiri merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang kalor reaksi, yaitu pengukuran kalor yang menyertai reaksi kimia. Langsung saja simak pembahasan soal pilihan ganda termokimia berikut No. 1Jika diketahuiH2g + Br2g β 2HBrg H = -72 kJ, maka untuk dapat menguraikan 11,2 dm3 pada STP gas HBr menjadi H2 dan Br2 diperlukan kalor sebanyak β¦. 9B. 18C. 36D. 72E. 144Jawaban BPembahasanDiketahuiH0f = -72 kJV HBr = 11,2 dm3 = 11,2 LiterDitanyakan H0d 11,2 Liter HBr = β¦?JawabanReaksi Penguraian HBr2HBr β H2 + Br2 H = +72 kJn HBr = 11,2/22,4 = 0,5 molH0d 11,2 Liter HBr = n HBr/ n HBr x HH0d 11,2 Liter HBr = 0,5/2 x 72 = 18 kJSoal No. 2Entalpi pembakaran C2H4 = a kJ/mol. Jika entalpi pembentukan CO2 dan H2O berturut-turut ialah b kJ/mol dan c kJ/mol, maka entalpi mebentukan C2H4g adalah β¦. kJ/molA. a β b + cB. a β b β cC. a β 2b + 2cD. a + 2b + 2cE. -a + 2b + 2cJawaban EPembahasanPersamaan ReaksiC2H4 + 3O2 β 2CO2 + 2H2O H = aC + O2 β CO2 H = b2H2 + O2 β 2H2O H = cReaksi pembentukan2C + 2H2 β C2H4 H = β¦?H = -a + 2b + 2cSoal No. 3Jika diketahuiCintan + O2 β CO2g H = -394,1 kJCgrafit + O2 β CO2g H = -396,0 kJMaka H untuk reaksi Cgrafit β Cintan adalah β¦. +1,9B. +0,95C. -790D. -1,9E. +790Jawaban DPembahasanSoal No. 4Dalam suatu reaksi kimia dibebaskan energi sebesar 2,73 kJ yang digunakan untuk memanaskan 50 mL air. Jika suhu mula-mula 290C dan berubah menjadi 29 + t0C maka harga t adalah β¦. kalor jenis air = 4,2 J/g0C.A. 3,25B. 6,50C. 13D. 26E. 65Jawaban CPembahasanDiketahuiH = Q = 2,73 kJ = 2730 Jm = Ο . V = 1 . 50 = 50 gramT = 29 + t β 29 = t0CDitanyakan = t = β¦.?JawabanQ = m . c . T2730 J = 50 gram . 4,2 J/gr0C . t0Ct = 2730 J/210 J = 13Soal No. 5Jika diketahui H pembentukan gas karbon dioksida, uap air, dan gas propane, berturut-turut adalah -94,1 kkal; -57 kkal; -24,8 kkal, maka banyaknya panas yang dibebaskan pada pembakaran 1 gram gas propane adalah β¦. 11,1B. 122,2C. 183,3D. 22,2E. -485,5Jawaban EPembahasanDiketahuiH CO2 = -94,1 kkalH H2O = -57 kkalH C3H8 = -24,8 kkalDitanyakan H0c = β¦?JawabanReaksiC3H8 + 5O2 β 3CO2 + 4H2OH0c = H Produk β H ReaktanH0c = 3 x -94,1 + 4 x -57 β -24,8 + 5 x 0,00H0c = -282,3 -228 + 24,8 = -485,5Soal No. 6DiketahuiHf CO2 = -344 kJ/molHf H2O = -286 kJ/molHf CH3OH = -284 kJ/molPerubahan entalpi pada reaksiCH3OH + O2 β CO2 + H2O belum setaraadalah β¦. -346B. -632C. -914D. -1264E. -1828Jawaban DPembahasan2CH3OH + 3O2 β 2CO2 + 4H2OH = Hf produk β Hf reaktanH = 2 x CO2 + 4 x H2O β 2 x CH3OH + 3O2H = 2 x -344 + 4 x -286 β 2 x -284 + 3 x 0H = -1832 + 568 = -1264 kJSoal No. 7Diketahui energi ikatanN β H 315 kJ/molN β‘ N 945 kJ/molH β H 433 kJ/molKalor penguraian NH3 menurut reaksi2NH3 β N2 + H2adalah β¦. kJ/ -97B. +97C. -194D. +194E. -138Jawaban EPembahasanReaksi Setara2NH3 β N2 + 3H2HR = βE reaktan β βE produkHR = 2 x 3 x N β H β Nβ‘N + 3 x H β HHR = 6 x 351 β 945 + 3 x 433HR = 2106 β 1378 = -138 kJ/molSoal No. 8Perhatikan gambar siklus diagram tersebut harga x adalah β¦. -203B. +203C. -406D. +406E. -812Jawaban APembahasanHR = H reaktan + H produk-796 kJ = -593 kJ + xx = -796 + 593 = β 203 kJSoal No. 9Apabila 100 mL larutan NaOH 1M direaksikan dengan 100 mL larutan HCl 1 M dalam sebuah bejana, ternyata suhu larutan naik dari 290C menjadi 370C. Jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis air = 4,2 J/gr0C, maka perubahan entalpi reaksiNaOHaq + HClaq β NaClaq + H2Ol adalah β¦. -4,50B. -54,6C. -67,2D. -71,4E. -82,3Jawaban CPembahasanDiketahuiM NaOH = 1 MM HCl = 1 MV NaOH = 100 mL = 0,1 LV HCl = 100 mL = 0,1 LV total = 100 mL + 100 mL = 200 mLT1 = 290CT2 = 370CT = T2 β T1 = 37 β 29 = 80Cc = 4,2 J/gr0CDitanyakan H = β¦?JawabanPersamaan reaksiNaOH + HCl β NaCl + H2On NaOH = M x V = 1 x 0,1 = 0,1 moln HCl = M x V = 1 x 0,1 = 0,1 molmassa = Ο x Vtotalmassa = 1 x 200 = 200 gramQ larutan = m . c . TQ larutan = 200 . 4,2 . 8 = 6720 JH = -Q/nH = β 6720/0,1 = -67200 J/mol = -67,2 kJ/molSoal No. 10Diketahui reaksi2C2H2g + 5O2g β 4CO2g + 2H2Ol H = -2600 kJJika entalpi pembentukan CO2 dan H2O masing-masing -393,5 kJ/mol dan -2866 kJ/mol, maka entalpi pembentukan C2H2 adalah β¦. kJ/molA. -227B. -302C. -452D. +227E. +452Jawaban DPembahasanDiketahuiH CO2 = -393,5 kJ/molH H2O = -286 kJ/molHf = -2600 kJDitanyakan H C2H2 = β¦.?JawabanReaksi2C2H2 + 5O2 β 4CO2 + 2H2OHf = H produk β H reaktanHf = 4 x CO2 + 2 x H2O β 2 x C2H2 + 5 x O2-2600 = 4 x -393,5 + 2 x -286 β 2 x H C2H2 + 5 x 0-2600 = -1574 β 573 β 2 x H C2H22 x H C2H5 = -2146 + 2600H C2H5 = 454/2 = +227 kJ/mol Pages 1 2
Soal Pilihan Ganda Laju Reaksi Dan Pembahasan LEMBAR EDU from Mengetahui Konsep Laju Reaksi Laju reaksi adalah kecepatan suatu reaksi kimia yang diukur dalam satuan waktu. Konsep ini penting untuk dipahami dalam kimia karena banyak reaksi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari memerlukan pemahaman tentang laju reaksi. Misalnya, memasak makanan, pembusukan bahan makanan, atau pengolahan limbah. Untuk memahami konsep laju reaksi, ada beberapa soal kimia yang bisa dijadikan latihan. Soal Nomor 1 Sebuah reaksi kimia berjalan dengan laju reaksi 0,02 mol/detik. Jika reaksi ini memerlukan 10 mol zat reaktan, berapa waktu yang dibutuhkan untuk reaksi tersebut terjadi? Jawaban Laju reaksi = 0,02 mol/detik Jumlah zat reaktan = 10 mol Waktu = ? Kita dapat menggunakan rumus Waktu = jumlah zat reaktan / laju reaksi Waktu = 10 mol / 0,02 mol/detik Waktu = 500 detik atau 8,33 menit Soal Nomor 2 Diketahui reaksi kimia A + B β C. Jika laju reaksi A adalah 0,01 mol/detik dan laju reaksi B adalah 0,02 mol/detik, maka berapa laju reaksi C? Jawaban Laju reaksi A = 0,01 mol/detik Laju reaksi B = 0,02 mol/detik Laju reaksi C = ? Kita dapat menggunakan rumus Laju reaksi C = laju reaksi A x laju reaksi B Laju reaksi C = 0,01 mol/detik x 0,02 mol/detik Laju reaksi C = 0,0002 mol/detik Melakukan Pembahasan Soal Kimia Laju Reaksi Setelah menyelesaikan soal kimia laju reaksi, penting untuk dilakukan pembahasan agar lebih memahami konsep laju reaksi. Dalam pembahasan, dapat dijelaskan bagaimana rumus-rumus tersebut diperoleh dan mengapa rumus tersebut digunakan. Contoh pembahasan untuk soal nomor 1 Dari rumus laju reaksi, dapat diketahui bahwa laju reaksi adalah jumlah zat reaktan yang bereaksi dalam satuan waktu. Oleh karena itu, untuk mencari waktu yang dibutuhkan, kita perlu membagi jumlah zat reaktan dengan laju reaksi. Dalam soal ini, jumlah zat reaktan adalah 10 mol dan laju reaksi adalah 0,02 mol/detik. Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh bahwa waktu yang dibutuhkan adalah 500 detik atau 8,33 menit. Contoh pembahasan untuk soal nomor 2 Dalam reaksi kimia A + B β C, laju reaksi C dapat diperoleh dengan mengalikan laju reaksi A dengan laju reaksi B karena keduanya saling mempengaruhi untuk menghasilkan zat produk C. Dalam soal ini, laju reaksi A adalah 0,01 mol/detik dan laju reaksi B adalah 0,02 mol/detik. Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh bahwa laju reaksi C adalah 0,0002 mol/detik. Kesimpulan Melalui latihan soal kimia laju reaksi dan pembahasannya, kita dapat memahami konsep laju reaksi dan bagaimana menghitungnya. Penting untuk dilakukan pembahasan agar lebih memahami rumus-rumus yang digunakan. Dengan memahami konsep ini, kita dapat lebih mudah memahami reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Kunci jawaban dan pembahasan soal laju reaksi Soal nomor 1 Kunci Jawaban a Pembahasan Mencari volume yang dibutuhkan pada proses pengenceran. Rumus pengenceran V1. M1 = V2. M2 Misal volume yang dibutuhkan sebanyak x mL, maka 500 . 005 = xx5 25 = 5x x = 5 mL jadi, volume H2SO4 5 M yang dibutuhkan sebanyak 5 mL Soal nomor 2 Kunci jawaban c Pembahasan Mol CaCO3 = = = mol Konsentrasi CaCO3 = = = M Jadi, konsentrasi larutan CaCO3 yang dihasilkan adalah M. Soal nomor 3 Kunci Jawaban d Pembahasan Menentukan konsentrasi campuran suatu larutan M campuran = = = M Jadi, konsentrasi campuran tersebut adalah M Soal nomor 4 Kunci Jawaban b Pembahasan Menentukan konsentrasi HCl 37% M = = = M Volume HCl 37% yang dibutuhkan V1. M1 = V2 . M 2 120 x = a x 60 = a = mL Jadi, volume larutan yang dibutuhkan sebanyak mL Soal nomor 5 Kunci Jawaban a Pembahasan M = = ;n= = = m = gram Soal nomor 6 Kunci jawaban Pembahasan Mencari mol CH4 c Konsentrasi CH4 β Soal nomor 7 Kunci Jawaban Pembahasan d Konsentrasi NO2 = = M Laju pengurangan NO2 = = = 5 x 10-3 Soal nomor 8 Kunci Jawaban Pembahasan d Laju reaksi tersebut hanya dipengaruhi oleh satu pereaksi saja. Hal itu ditandai dengan tidak ditulisnya pereaksi B dalam persamaan laju. Seberapa besar perubahan konsentrasi pereaksi B tidak mempengaruhi laju pembentukan produk reaksi C. Soal nomor 9 Kunci Jawaban Pembahasan [A] A 3a 3a [B] b b 3b a V V 9v 27v Menentukan orde reaksi A menggunakan data 1 dan 2 = = x= 2 Menentukan orde reaksi B menggunakan data 2 dan 3 = = y = Soal nomor 10 Kunci jawaban Pembahasan 1 e Soal nomor 11 Kunci jawaban c Soal nomor 12 Kunci Jawaban d Pembahasan Persamaan laju reaksi v = k [NO]2 [O2] laju saat semua konsentrasi pereaksi menjadi tiga kali nya Soal nomor 13 Kunci jawaban Soal nomor 14 Kunci Jawaban Soal nomor 15 Kunci jawaban Pembahasan a a b Laju reaksi [P] P 2p [Q] q 3q Soal nomor 16 Kunci Jawaban b Pembahasan Perhatikan data no. 2 dan 3 M = β = M t = 2 β 1 = 1 jam = 3600 sekon v NO2 = = x 10-6 M/s Soal nomor 17 Kunci Jawaban c Pembahasan Penentuan orde reaksi terhadap Na2S2O3 menggunakan data 1 dan 2 β β Penentuan orde reaksi terhadap HCl menggunakan data 2 dan 3 β β Menentukan nilai tetapan laju reaksi menggunakan data nomor 3 v = k [Na2S2O3] [HCl] 2 Soal nomor 18 Kunci Jawaban d Pembahasan Menentukan orde reaksi A menggunakan data 1 dan 3 Menentukan orde reaksi B menggunakan data 3 dan 4 Sehingga persamaan lajunya v = k [B]2 Soal nomor 19 Kunci jawaban a Pembahasan Menentukan orde reaksi terhadap A menggunakan data 2 dan 4 Menentukan orde reaksi terhadap B menggunakan data 1 dan 2 Persamaan laju reaksi v = k [B] Menentukan nilai k menggunakan data 2 v = k [B] -3 1 . 10 = k [ k = 5 . 10-3 Menentukan nilai x v = k [B] = 5 x 10-3 = x 10-3 Soal nomor 20 Kunci Jawaban e Pembahasan Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi antara lain a. Suhu Semakin tinggi suhu, semakin cepat reaksi berlangsung. b. Luas permukaan sentuh makin luas luas permukaan sentuhnya, maka reaksi berlangsung semakin cepat. c. Konsentrasi pereaksi semakin besar konsentrasi, maka reaksi akan semakin cepat d. Katalis penambahan katalis akan mempercepat laju reaksi, karena adanya katalis menurunkan energi aktivasi reaksi. Soal nomor 21 Kunci jawaban d Penyelesaian Efek dari kenaikan suhu adalah memperbesar energi kinetik rata-rata dari sistem yang demikian lebih banyak yang dapat mencapai keadaan peralihan, dengan kata lain kecepatan reaksi akan diperbesar. Soal nomor 22 Kunci Jawaban e Pembahasan No. 1 3 Besi gram Serbuk 1 keping [HCl] 3M 3M Pada percobaan nomor 1, besi gram yang digunakan berbentuk serbuk, sedangkan pada percobaan nomor 3, besi gram yang digunakan berbentuk kepingan. Hal itu menandakan bahwa meski konsentrasi HCl yang digunakan sama, yaitu 3 M, terdapat perbedaan pada luas permukaan besi gram yang digunakan. Soal nomor 23 Kunci Jawaban a Pembahasan Pada percobaan 1, yang digunakan adalah serbuk besi gram dan larutan HCl 3 M. bentuk serbuk dapat memperbesar luas permukaan dan konsentrasi HCl yang tinggi juga dapat mempercepat reaksi berlangsung. Soal nomor 24 Kunci Jawaban e Pembahasan Reaksi nomor 5 menggunakan kepingan besi gram dan larutan HCl 1 M. Bentuk kepingan memiliki luas permukaan yang sempit dan konsentrasi larutan HCl yang rendah juga menyebabkan reaksi berlangsung cukup lama. Soal nomor 25 Kunci Jawaban a Pembahasan meningkatkan konsentrasi reaksi dapat mempercepat reaksi, meningkatkan suhu reaksi juga dapat mempercepat reaksi. Soal nomor 26 Kunci Jawaban e Pembahasan Menggunakan skala vo 20 3vo 6vo 60 40 9vo 80 Dengan menggunakan rumus va = n x vo n = = =3 va = 3 x vo = 9vo Soal nomor 27 Kunci Jawaban c Pembahasan percobaan 2 dan 5 sama sama menggunakan serbuk zat A, luas permukaan zat nya sama, larutan B juga mempunyai konsentrasi yang sama yaitu M, namun pada suhu, tampak bahwa percobaan 2 dilakukan pada suhu 25 dan percobaan 5 pada 35 . Tampak waktu reaksi percobaan 5 juga lebih cepat disbanding reaksi nomor 2. Sehingga factor yang berpengaruh adalah factor suhu. Soal nomor 28 Kunci Jawaban c Pembahasan kenaikan suhu menyebabkan energi kinetik molekul-molekul pereaksi bergerak lebih cepat. Pergerakan molekul tersebut semakin cpat sehingga menyebabkan tumbukan lebih sering terjadi. Sehingga pembentukan produk semakin cepat dan reaksi berlangsung lebih cepat. Soal nomor 29 Kunci jawaban d Pembahasan pada percobaan nomor 5, zat A yang digunakan berbentuk serbuk, larutan B mempunyai konsentrasi M, dan suhu reaksi nya sebesar 35 . Kombinasi di atas dapat mempercepat laju reaksi. Soal nomor 30 Kunci jawaban e Pembahasan = = 240 x = sekon Soal nomor 31 Kunci Jawaban d Pembahasan Misal pada kondisi mula-mula konsentrasi A adalah a dan konsentrasi B adalah b dan laju reaksinya adalah vo. nilai va dapat ditentukan melalui perbandingan. vo = va vo = va va k a2 b2 k 2a2 2b2 a2 b2 4a2 4b2 = 16 v0 Soal nomor 32 Kunci Jawaban c Pembahasan Menentukan konsentrasi HCl Mol HCl = = mol [HCl] = = M Soal nomor 33 Kunci Jawaban d Pembahasan pada percobaan D, suhu reaksi dibuat tinggi, yaitu 40 , konsentrasi larutan HCl yang digunakan juga cukup besar yaitu mol/L, juga logam Zn yang digunakan berbentuk serbuk, sehingga dapat memperbesar luas permukaan sentuhnya. Soal nomor 34 Kunci Jawaban c Pembahasan Menggunakan skala 10Β°C 40Β°C a mol/ β mol/ Menggunakan rumus Dengan menggunakan rumus Pada suhu 10Β°C va = n x vo n = = = -1 70Β°C 3a mol/ 100Β°C 6a mol/ 130Β°C 9a mol/ va = -1 x a = a Pada suhu 130Β°C va = n x vo n = = =3 va = 3x a = a Soal nomor 35 Kunci jawaban c Pembahasan Menggunakan skala 15Β°C 30Β°C 10 menit 5 menit Menggunakan rumus Pada suhu 75Β°C 45Β°C menit 60C menit 75Β°C menit Soal nomor 36 Kunci Jawaban d Pembahasan faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi adalah 1. Suhu 2. Luas permukaan 3. Konsentrasi 4. Katalis Soal nomor 37 Kunci Jawaban a Pembahasan dengan memanaskan campuran, suhu campuran akan mningkat, mengakibatkan partikel partikelnya bergerak lebih cepat, sehingga tumbukan semakin banyak terjadi. Hal itu menyebabkan reaksi berjalan semakin cepat. Soal nomor 38 Kunci jawaban d Pembahasan = = 10 x = menit Soal nomor 39 Kunci Jawaban a Pembahasan Faktor yang mempengaruhi laju reaksi diantaranya adalah suhu dan luas permukaan. Dengan menaikkan suhu dan luas permukaan reaksi dapat berjalan lebih cepat. Soal nomor 40 Kunci Jawaban e Pembahasan faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah suhu, konsentrasi, katalis, luas permukaan. Soal nomor 41 Kunci Jawaban d Soal nomor 42 Kunci jawaban d Soal nomor 43 Kunci Jawaban c Soal nomor 44 Kunci jawaban b Pembahasan Kondisi Mula mula Akhir [A] a 2a Soal nomor 45 Kunci jawaban Soal nomor 46 Kunci jawaban Soal nomor 47 Kunci jawaban Soal nomor 48 Kunci Jawaban d a e b [B] b 3b Pembahasan Menentukan orde reaksi P melalui data 1 dan 2 = = x = Soal nomor 49 2 Kunci Jawaban a Pembahasan Menentukan orde reaksi Q menggunakan data 3 dan 5 = = y = 1 Soal nomor 50 Kunci Jawaban c Pembahasan Orde total = orde raksi P + orde reaksi Q =2+1 =3 Soal nomor 51 Kunci jawaban e Pembahasan Orde reaksi terhadap P adalah 2 dan orde reaksi terhadap Q adalah 1 persamaan laju reaksi v = k [P] 2 [Q] Soal nomor 52 Kunci jawaban c Pembahasan Menentukan orde reaksi terhadap A menggunakan data 2 dan 3 Menentukan orde reaksi terhadap B2 menggunakan data 1 dan 2 Soal nomor 53 Kunci jawaban c Pembahasan Menentukan orde reaksi terhadap NO menggunakan data 1 dan 4 Menentukan orde reaksi terhadap Br2 menggunakan data 2 dan 3 Orde total = 2 + 1 = 3 Soal nomor 54 Kunci Jawaban d Pembahasan Suatu reaksi dikatakan berorde satu terhadap suatu pereaksi apabila laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi tersebut. Soal nomor 55 Kunci Jawaban a Pembahasan C3H8 mempunyai orde dua terhadap laju reaksi. Suatu reaksi dikatakan berorde dua terhadap laju reaksi jika laju reaksi merupakan pangkat dua dari konsentrasi pereaksi itu. Soal nomor 56 Kunci Jawaban e Pembahasan reaksi dikatakan berorde nol terhadap salah satu pereaksi jika pada perubahan konsentrasi berapa pun laju reaksinya akan selalu tetap. Soal nomor 57 Kunci Jawaban b Pembahasan Mol zat A mula-mula = mol 25% zat A bereaksi = x mol = mol Menentukan laju reaksi setelah 25% A bereaksi 2A + B ο Mula-mula mol mol Bereaksi mol mol Sisa mol mol v = 0,8 [A] [B]2 = = M/s Soal nomor 58 Kunci Jawaban c Pembahasan A2B mol mol v = k [H2] [NO]2 = 1 x 10-8 = x 10-9 Soal nomor 59 Kunci Jawaban a Pembahasan 20% P yang bereaksi = 20% x 4 mol = Mula-mula Bereaksi Sisa 2P 4 mol mol mol + 3Q 6 mol mol ο P2Q3 mol mol Laju reaksi setelah 20% P bereaksi v = 4,8 [P] [Q]2 = = M/s Soal nomor 60 Kunci Jawaban e Pembahasan 60 % NO bereaksi = Mula-mula Bereaksi Sisa x 4 mol = mol 2NO + 4 mol mol mol Cl2 3 mol mol mol Laju reaksi saat 60% NO bereaksi adalah v = [NO]2 [Cl2] = = M/dtk Soal nomor 61 Kunci jawaban a Pembahasan Laju berkurangnya ion bromida Soal nomor 62 Kunci Jawaban Pembahasan a ο 2NOCl mol mol Mula-mula Bereaksi Sisa 2H2 g 4 mol mol mol + 2NO g 2 mol mol mol ο 2H2O g mol mol Laju reaksi saat 60% NO sudah bereaksi v = K [H2] x [NO]2 = 1 x 10-6 x = x 10-8 Soal nomor 63 Kunci Jawaban d Pembahasan Laju peruraian NH4NO2 v = t = 2 jam = 2 x 3600 detik = 7200 detik = = 5 x 10-5 M/detik Soal nomor 64 Kunci Jawaban d Pembahasan Reaksi peruraian H2O2 H2O2 2Ol + O2g Laju pembentukan H2O v = = Soal nomor 65 Kunci Jawaban c Pembahasan Perbandingan laju reaksi zat-zat dalam reaksi A C AC2 1 2 1 Laju pembentukan senyawa AC2 = β x x 10-4 M/s = x 10-4 M/s Soal nomor 66 Kunci Jawaban b Pembahasan Untuk menentukan orde reaksi C3H8 perhatikan data 3 dan 5 x = = = β β 2 + N2 g mol mol Soal nomor 67 Kunci Jawaban a Pembahasan Untuk menentukan orde reaksi O2 perhatikan data 1 dan 4 = = β β y = 2 Soal nomor 68 Kunci Jawaban d Pembahasan Laju reaksi terhadap C3H8 adalah 2, laju reaksi terhadap O2 adalah 2 Sehingga, persamaan lajunya adalah v = k [C3H8]2 [O2] 2 Soal nomor 69 Kunci Jawaban d Pembahasan Untuk menentukan tetapan laju, pilih salah satu data, missal data nomor 2 v = k [C3H8]2 [O2] 2 = k = k x 10-3 4 x 10-4 k = x 104 Soal nomor 70 Kunci Jawaban e Pembahasan Untuk menentukan orde reaksi C3H8 perhatikan data 1 dan 2 = = = β β x = 1 Soal nomor 71 Kunci Jawaban d Pembahasan Untuk menentukan orde reaksi B2 perhatikan data 2 dan 3 = β β = = x = 2 Soal nomor 72 Kunci Jawaban b Pembahasan Untuk menentukan nilai tetapan lajunya, gunakan salah satu data percobaan. Misal menggunakan data nomor 2. v = k [A] [B2] 2 = k k = Soal nomor 73 Kunci Jawaban c Pembahasan Orde reaksi terhadap A = 1 Orde reaksi terhadap B2 = 2 Tetapan laju reaksi = Maka persamaan lajunya adalah v = [A] [B2] 2 Soal nomor 74 Kunci Jawaban b Pembahasan v = [A] [B2] 2 = = v = t = = sekon Soal nomor 75 Kunci Jawaban b Pembahasan Menentukan orde reaksi H2 dengan data 1 dan 2 β β Menentukan orde reaksi SO2 dengan data 3 dan 4 β β Orde reaksi total = orde reaksi H2 + orde reaksi SO2 =1+1 =2 Soal nomor 76 Kunci Jawaban c Pembahasan Saat pereaksi P2 tetap, pereaksi Q berorde 2 terhadap laju reaksi Saat pereaksi Q tetap, pereaksi P2 berorde 1 terhadap laju reaksi Sehingga persamaan lajunya adalah v = k [P2] [Q] 2 Soal nomor 77 Kunci Jawaban c Pembahasan Dalam suatu reaksi, katalis ikut bereaksi dengan pereaksi. Katalis menurunkan energi aktivasi yang harus dicapai sehingga reaksi berjalan dengan lebih cepat, dan ada lagi saat reaksi selesai. Soal nomor 78 Kunci Jawaban e Pembahasan Proses pembuatan asam nitrat merupakan proses Ostwld, katalis yang digunakan adalah Platinum Pt, pada suhu 900 , ammonia akan diubah menjadi NO, yang selanjutnya mengalami oksidasi menjadi NO2 lalu oksidasi selanjutnya menghasilkan HNO3 Soal nomor 79 Kunci jawaban b Pembahasan pada percobaan B, digunakan serbuk MgCO3 dan larutan H2SO4 pekat. Selain itu juga dilakukan pada suhu yang cukup tinggi yaitu 50 Soal nomor 80 Kunci Jawaban d Pembahasan katalis ikut serta dalam tahap-tahapan reaksi dan akan terbentuk kembali di akhir reaksi. Soal nomor 81 Kunci Jawaban b Pembahasan fungsi katalis dalam suatu reaksi adalah untuk menurunkan energi aktivasi yang harus dicapai agar reaksi dapat berlangsung. Energi Ea Ea katalis reaktan H produk Soal nomor 82 Kunci Jawaban b Pembahasan Peningkatan suhu reaktan dapat membuat partikel bergerak semakin cepat, hal itu menyebabkan semakin banyak tumbukan yang terjaid antara partikel dengan reaktan. Selain itu karena pergerakan partikel yang cepat, energy kinetiknya juga ikut meningkat. Soal nomor 83 Kunci jawaban a Soal nomor 84 Kunci jawaban b Soal nomor 85 Kunci jawaban c Pembahasan Menentukan orde reaksi terhadap KI menggunakan data 2 dan 4 β β Menentukan orde reaksi terhadap NaOCl menggunakan data 1 dan 3 β β Persamaan laju reaksi nya adalah v = k [KI] [NaOCl] Menentukan nilai x β β Soal nomor 86 Kunci jawaban a Pembahasan Menentukan orde reaksi terhadap X menggunakan data 4 dan 5 Soal nomor 87 Kunci jawaban b Pembahasan Menentukan orde reaksi terhadap Y menggunakan data 1 dan 2 Soal nomor 88 Kunci jawaban d Pembahasan Menentukan tetapan laju reaksi menggunakan data nomor 1 v = k [Y] 2 = k k = Soal nomor 89 Kunci jawaban e Pembahasan Menentukan nilai v v = k [Y] 2 = = Soal nomor 90 Kunci jawaban a Soal nomor 91 Kunci jawaban c Pembahasan 60% C6H52NH22 terurai = 60% x 10 mol = 6 mol C6H52NH22 + I2 2HI ο C6H52N2 + Mula-mula 10 mol 8 mol Bereaksi 6 mol 6 mol 6 mol 12 mol Sisa 4 mol 2 mol 6 mol 12 mol Laju reaksi setelah 60% C6H52NH22 terurai k [C6H52NH22]2 [I2] = x 10-6 = x 10-7 Soal nomor 92 Kunci jawaban a Pembahasan Menentukan orde reaksi KI menggunakan data 1 dan 3 Soal nomor 93 Kunci jawaban d Pembahasan Menentukan orde reaksi NaOCl menggunakan data 2 dan 3 Soal nomor 94 Kunci jawaban Pembahasan b Soal nomor 95 Kunci jawaban d Pembahasan Orde reaksi total 1 + 1 + 2 = 4 Soal nomor 96 Kunci jawaban e Pembahasan Menggunakan data nomor 1 Persamaan laju reaksi k [ [ [ x 10-4 = k x 10-7 k = 3 x 103 Soal nomor 97 Kunci jawaban c Pembahasan k [KI] [NaOCl] [OH-]2 3 x 103 [ [ [ x 10-4
Soal No. 1Apa yang dimaksud dengan laju reaksi dan apa satuan dari laju reaksi?PembahasanLaju reaksi adalah berkurangnya jumlah pereaksi untuk tiap satuan waktu atauu bertambahnya jumlah hasil reaksi untuk tiap satuan waktu. Satuan laju reaksi umumnya dinyatakan dalam satuan mol/liter detik. Soal No. 2Apabila Anda diminta untuk mengukur laju terhadap reaksiZns + 2HClaq β ZnCl2aq + H2gBagaimanakah rancangan percobaan yang akan Anda buat terkait dengan Zat yang akan diukur konsentrasinya Cara mengukurnya Alat yang digunakan Cara kerjanyaPembahasan Zat yang akan diukur konsentrasinya yaitu gas H2 Cara mengukurnya dengan menghitung volume gas H2 yang dihasilkan per satuan waktu Alat yang digunakan yaitu tabung reaksi, erlenmeyer, sumbat berlubang, silinder ukur 50 mL, arloji stopwatch dan gelas kimia 1 liter. Cara kerjanya disiapkan larutan HCl dan logam Zn dalam tabung reaksi. Laju reaksi dapat diamati dari pelepasan gas yaitu terjadinya gelembung udara dan waktu yang diperlukan untuk menghabiskan logam Zn. Tabung reaksi diamati waktu yang dibutuhkan sampai logam habis. Hitung laju reaksinya dan urutkan besarnya laju reaksi dari yang terbesar ke yang lebih kecil. Masukkan hasil dalam lembar No. 3Ke dalam ruangan yang volumenya 10 liter direaksikan 0,1 mol gas N2 dan 0,1 mol gas H2 dengan persamaan reaksi + 3H2g β 2NH3gSetelah reaksi berlangsung selama 5 detik, ternyata masih tersisa 0,08 mol gas N2. Tentukan laju reaksi sesaat berdasarkan Gas nitrogen yang bereaksi r N2 Gas hidrogen yang bereaksi r H2 Gas NH3 yang terbentuk r NH3Pembahasan[N2] = 0,02 mol/10 L = 0,002 M[H2] = 0,06 mol/10 L = 0,006 M[NH3] = 0,04 mol/10 L = 0,004 M1. Gas nitrogen yang bereaksi r N2r N2 = [N2]/t = 0,002 M/5 s = 4 x 10-4 M/s2. Gas hidrogen yang bereaksi r H2r H2 = [H2]/t = 0,006 M/5 s = 1,2 x 10-3 M/s3. Gas NH3 yang terbentuk r NH3r NH3 = [NH3]/t = 0,004 M/5 s = 8 x 10-4 M/sSoal No. 4Penentuan laju reaksi 2Ag + 3B2g β 2AB3g, dilakukan dengan mengukur perubahan konsentrasi A setiap 5 detik sehingga didapatkan data sebagai detik0510[A] mol/L0,10,080,065Tentukan Laju reaksi rata-rata gas A pada setiap selang waktu Laju reaksi rata-rata tiap selang waktu berdasarkan gas AB3 yang dihasilkanPembahasan1. Laju reaksi rata-rata gas A pada setiap selang waktuSelang waktu 0 β 5 detikr = [A]/t = 0,1 β 0,08/ 5 β 0 = 4 x 10-3 M/sSelang waktu 5 β 10 detikr = [A]/t = 0,8 β 0,065/10 β 5 = 3 x 10-3 M/sSelang waktu 0 β 10 detikr = [A]/t = 0,1 β 0,065/10 β 0 = 35 x 10-3 M/s2. Laju reaksi rata-rata tiap selang waktu berdasarkan gas AB3 yang dihasilkanSelang waktu 0 β 5 detikr = koefisien AB3/koefisien A x r A = 2/2 x 4 x 10-3 M/s = 4 x 10-3 M/sSelang waktu 5 β 10 detikr = koefisien AB3/koefisien A x r A = 2/2 x 3 x 10-3 M/s = 3 x 10-3 M/sSelang waktu 0 β 10 detikr = koefisien AB3/koefisien A x r A = 2/2 x 35 x 10-3 M/s = 35 x 10-3 M/sSoal No. 5Laju reaksi pada reaksi 4NO2g + O2g β 2N2O5g diukur berdasarkan berkurangnya konsentrasi gas oksigen setiap detik. Jika pada suhu tertentu laju reaksinya adalah 0,024 mol/L detik, hitunglah laju reaksi jika diukur berdasarkan Berkurangnya gas NO2 tiap detik Bertambahnya gas N2O5 tiap detikPembahasanPersamaan reaksi4NO2g + O2g β 2N2O5g1. Berkurangnya gas NO2 tiap detikr = koefisien O2/koefisien NO2 x r NO20,024 = ΒΌ x r NO2r NO2 = 0,024 x 4 = 0,096 M/s2. Bertambahnya gas N2O5 tiap detikr = koefisien O2/koefisien N2O5 x r N2O50,024 = Β½ x r N2O5r N2O5 = 0,024 x 2 = 0,048 M/sSoal No. 6Mengapa laju reaksi banyak ditentukan dengan menggunakan konsentrasi awal reaksi pereaksi?PembahasanKarena pada saat reaksi berlangsung konsentrasi zat pereaksi akan menurun sehingga tidak dapat ditentukan konsentrasi pada saat reaksi berlangsung dan ada kemungkinan reaksi berbalik No. 7Jika reaksi A β B merupakan reaksi orde ke-0, tuliskan persamaan laju reaksinya dan tentukan satuan tetapan laju laju reaksinyar = k [A]0ataur = kSatuan tetapan laju reaksinya yaitu M/s atau mol/ No. 8Persamaan laju reaksi untukNH4+aq + NO2βaq β N2g + 2H2OlAdalah r = k [NH4+][NO2β]. Pada suhu 250C, nilai k = 3,0 x 10-4 mol-1L detik-1. Hitunglah laju reaksinya jika [NH4+] = 0,25 M dan [NO2β] = 0,02 = k [NH4+] [NO2β]r = 3 x 10-4 . 0,25 0,02r = 3 x 10-4 . 0,005r = 3 x 10-4 . 5 x 10-3r = 15 x 10-7 M/sSoal No. 9Laju reaksi terhadap 2HgCl2aq + C2O42-aq β 2CO2g + Hg2Cl2s + 2Clβaq. Diketahui dengan mengukur jumlah mol Hg2Cl2 yang mengendap tiap liter per menit, dan diperoleh data sebagai ke β[HgCl2]awal M[C2O42-]awal MLaju pembentukan Hg2Cl2 M/menit10,1050,151,8 x 10-520,1050,307,1 x 10-530,0520,303,5 x 10-5 Dari data tersebut, tentukan orde reaksi terhadap HgCl2 dan C2O42-, serta orde reaksi keseluruhan. Hitung nilai tetapan laju reaksinya k Hitung laju reaksi jika konsentrasi awal HgCl2 0,02 mol/L dan C2O42- 0,22 mol/LPembahasan1. orde reaksi terhadap HgCl2 dan C2O42-, serta orde reaksi reaksi keseluruhan = x + y = 1 + 2 = 32. nilai tetapan laju reaksinya kr = k [HgCl2]x [C2O42-]y1,8 x 10-5 = k 0,1051 0,152k = 1,8 x 10-5 / 2,36335 x 10-3k = 7,62 x 10-3 laju reaksi jika konsentrasi awal HgCl2 0,02 mol/L dan C2O42- 0,22 mol/Lr = k [HgCl2]x [C2O42-]yr = 7,62 x 10-3 . 0,021 0,222r = 7,62 x 10-3 . 968 x 10-6r = x 10-9 M/sSoal No. 10Laju suatu reaksi menjadi dua kali lebih cepat pada setiap kenaikan suhu 100C. Jika pada suhu 200C reaksi berlangsung dengan laju 2 x 10-3 mol/L detik, berapa laju reaksi yang terjadi pada suhu 500C?Pembahasanr50 = r20 250 β 20/10Β r50 = 2 x 10-3 M/detik 23r50 = 1,6 x 10-2 M/detik
Hai Quipperian, saat belajar Fisika kamu sudah dikenalkan dengan istilah kelajuan atau kecepatan, kan? Ternyata, di Kimiapun juga ada kelajuan lho. Bedanya, kelajuan di Kimia berlaku untuk menunjukkan seberapa cepat suatu reaksi berlangsung. Istilah ini lebih dikenal sebagai laju reaksi. Bagaimana cara mencari laju reaksi itu? Pada artikel ini, Quipper Blog akan membahas beberapa contoh soal terkait laju reaksi. Yuk, simak selengkapnya! Contoh Soal 1 Sebanyak 22,2 gram CaCl2 dilarutkan ke dalam 4 liter air. Molaritas CaCl2 tersebut adalah β¦. Ar Ca = 40, Ar Cl = 35,5 0,05 M 0,5 M 0,02 M 0,2 M 0,04 M Pembahasan Diketahui m = 22,3 gr V = 4 liter Ditanya M =β¦? Jawab Mula-mula, kamu harus mencari banyaknya mol CaCl2 Selanjutnya, tentukan molaritas CaCl2 Jadi, molaritas CaCl2 adalah 0,05 M. Jawaban A Contoh Soal 2 Gas SO3 terurai sempurna menjadi SO2 dan O2 di dalam suatu bejana yang volumenya 8 liter. Reaksi penguraian tersebut berlangsung selama 16 menit. Jika mol awal SO3 64 mol, maka laju penguraian SO3nya adalah 0,2 M/menit 0,5 M/menit 0,01 M/menit 2 M/menit 5 M/menit Pembahasan Diketahui V = 8 liter n = 64 mol t = 16 menit Ditanya v =β¦? Jawab Mula-mula, kamu harus mencari molaritas SO3 Di soal tertulis bahwa SO3 terurai sempurna. Artinya, semua SO3 berubah menjadi SO2 dan O2. Dengan demikian, M = M Selanjutnya, tentukan laju reaksi dengan persamaan berikut Jadi, laju penguraian SO3 adalah 0,5 M/menit. Jawaban B Contoh Soal 3 Suatu zat mengalami penguraian dengan laju 0,4 M/menit. Jika reaksi tersebut berlangsung selama 5 menit, konsentrasi awal zat tersebut adalah 5 M 0,5 M 3 M 2 M 0,2 M Pembahasan Diketahui v = 0,4 M/menit t = 5 menit Ditanya M =β¦? Jawab Untuk mencari konsentrasi awal, gunakan persamaan laju reaksi. Jadi, konsentrasi awal zat tersebut adalah 2 M Jawaban D Contoh Soal 4Suatu percobaan menghasilkan data seperti berikut. Konsentrasi P MWaktu detik000,2100,6200,830 Laju reaksi rata-rata pada 20 detik pertama adalah 0,3 M/detik 0,02 M/detik 0,03 M/detik 0,04 M/detik 0,4 M/detik Pembahasan Laju reaksi rata-rata 20 detik pertama bisa kamu dapatkan melalui perbandingan antara konsentrasi dan selang waktunya seperti berikut. Jadi, laju rata-rata 20 detik pertama adalah 0,03 M/detik. Jawaban C Contoh Soal 5 Suatu reaksi berlangsung seperti persamaan berikut. 2Pg + Q2g β 2PQg Reaksi tersebut menghasilkan data seperti berikut. Konsentrasi P MWaktu detik0,300,2580,2160,1524 Laju reaksi rata-rata pembentukan gas PQ dalam selang waktu 8 sampai 16 detik adalah 0,00625 M/detik 0,0625 M/detik 6,25 M/detik 0,00725 M/detik 0,0725 M/detik PembahasanMula-mula, kamu harus menentukan laju reaksi gas P yang merupakan reaktan. Oleh sebab itu, konsentrasi gas P akan terus berkurang, sehingga perubahan konsentrasinya bernilai negatif. Dengan demikian, laju reaksi rata-rata pembentukan gas PQ pada selang waktu 8 sampai 16 detik adalah sebagai berikut. Jadi, laju reaksi rata-rata pembentukan gas PQ dalam selang waktu 8 sampai 16 detik adalah 0,00625 M/detik. Jawaban A Contoh Soal 6 Perhatikan grafik hubungan antara konsentrasi dan waktu berlangsungnya reaksi berikut. Jika laju reaksinya 0,018 M, nilai x adalah 1,32 M 1,25 M 1,39 M 1,35 M 1,28 M Pembahasan Berdasarkan grafik pada soal, laju reaksi ditentukan dari nilai gradien atau kemiringan garis. Dengan demikian, Jadi, nilai x adalah 1,28 M Jawaban E Contoh Soal 7 4 mol P2 dan 2 mol Q2 direaksikan ke dalam wadah 2 L dan mengikuti persamaan berikut. 2P2 + Q2 β 2P2Q Jika persamaan laju reaksinya r = 0,1[P2][Q2], besarnya laju reaksi saat konsentrasi P2Q yang terbentuk adalah 0,8 mol adalah 0,08 M/detik 0,008 M/detik 0,006 M/detik 0,05 M/detik 0,04 M/detik Pembahasan Mula-mula, kamu harus menuliskan reaksinya dalam bentuk M-R-S berikut. 2P2Q2β2P2QMula-mula42βReaksi0,80,40,8Sisa3,21,60,8 Tentukan dahulu molaritas P2 dan Q2 seperti berikut. Lalu, substitusikan nilai [P2] dan [Q2] pada persamaan r yang tertera di soal. r = 0,1[P2][Q2] = 0,1[0,4][0,2] = 0,008 M/detik Jadi, laju reaksi saat konsentrasi P2Q yang terbentuk adalah 0,8 mol adalah 0,008 M/detik. Jawaban B Contoh Soal 8 Perhatikan reaksi berikut. AB + C2 β ABC2 Reaksi di atas memiliki persamaan laju reaksi r = k[AB]2[C2]. Tentukan orde reaksi totalnya! Pembahasan Sebelum menentukan orde reaksi total, kamu harus tahu dulu orde masing-masing pereaksi. Mungkin kamu bertanya-tanya, apa sih orde itu? Orde adalah pangkat dari tiap pereaksi. Dari reaksi AB + C2 β ABC2 diketahui Orde reaksi AB = 2 Orde reaksi C2 = 1 Jadi, orde reaksi totalnya adalah 2 + 1 = 3 Contoh Soal 9 Suatu reaksi berlangsung seperti persamaan berikut. P + 2Q β R Perhatikan data hasil percobaan berikut. Percobaan ke-[P] M[Q] Mr M/s10,20,10,0420,10,10,0230,10,30,18 Berdasarkan data di atas, tentukan persamaan laju reaksinya! Pembahasan Untuk menentukan persamaan laju reaksi, kamu harus mencari orde masing-masing pereaksi Mula-mula, buatlah permisalan, orde reaksi terhadap P adalah x dan orde reaksi terhadap Q adalah y Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh nilai x = 1 dan y = 2. Dengan demikian, persamaan laju reaksinya adalah r = k[P][Q]2 Jadi, persamaan laju reaksinya adalah r = k[P][Q]2 Contoh Soal 10 Perhatikan data hasil percobaan berikut Percobaan ke-[S] M[T] Mr M/s10,60,250,0820,30,250,0230,30,50,16 Berdasarkan data di atas, berapakah orde reaksi totalnya? Pembahasan Untuk menentukan persamaan laju reaksi, kamu harus mencari orde masing-masing pereaksi. Mula-mula, buatlah permisalan, orde reaksi terhadap S adalah x dan orde reaksi terhadap Q adalah y. Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh nilai x = 2 dan y = 3. Dengan demikian, orde reaksi totalnya adalah 2 + 3 = 5. Jadi, orde reaksi totalnya adalah 5. Sampai sini, apakah Quipperian sudah paham cara menyelesaikan soal-soal laju reaksi? Semoga 10 contoh soal di atas bermanfaat, ya. Untuk contoh soal lainnya bisa kamu tengok di Quipper Video. Jika belum berlangganan, yuk buruan daftar. Salam Quipper!
soal pilihan ganda laju reaksi dan pembahasan